Ingatlah kejayaan Majapahit (Jasmerah)

Oleh. Ghuzilla Hamid


Melihat carut marut dan tumpang tindihnya aturan pemerintahan sekarang sebenarnya bisa kita benahi lewat flashback dan berkaca ke masa-masa kejayaanya kerajaan Majapahit.

Dalam sistem pemerintahan kerajaan Majapahit yang berdasarkan sistem kerajaan Islam sebenarnya hanya ada 4 pilar saja yang mendukung laju gerak dinamika Majapahit hingga bisa bisa merambah ke wilayah Thailand, Burma, Tiongkok (China) ataupun Srilangka dan Madagaskar.

Dalam perkembangan sejarahnya ke-empat pilar tersebut tetap dilaksanakan secara estafet dari raja yang satu hingga ke raja berikutnya sehingga membentuk struktur pemerintahan dan susunan birokrasi yang sangat teratur dan unggul, yang tidak dipunyai oleh kerajaan dari manapun.

Ke empat pilar tersebut meliputi :

1. Divisi Humas dan kesekretariatan yang membawahi segala macam urusan kerajaan dan hubungannya dengan dunia luar, diplomasi, dan lain-lain, terkenal dengan sebutan Divisi LAYANG KUMITIR atau kalau sekarang semacam Setneg dan Parpostel.

2. Divisi Hukum dan HAM yang membawahi segala urusan bidang legalitas pemerintahan & kemasyarakatan dan hubungannya dengan perlindungan dan kepastian hukum buat warganya.
Divisi ini terkenal dengan sebutan Divisi SABDO PALON.

3. Divisi Pertahanan dan Keamanan negara (Hankam) yang mengurusi segala urusan keamanan wilayah kerajaan Majapahit beserta tapal batas-nya dan juga berbagai pelatihan serius yang melibatkan ratusan ribu prajurit perangnya untuk dilatih secara ahlidan cekatan dalam menguasai medan pertempuran baik di laut dengan serangkain uji coba mini kapal-nya di "KOLAM SEGARAN" dalam bentuk armada penuh dan juga uji kedigjayaan dan seni bela diri di lapangan keprajuritan Gajah Mada.

Divisi ini terkenal dengan sebutan Divisi LOH GENDER dan Patih / Panglima-nya yang terkenal saat itu bernama Patih GAJAH MADA. Dia terkenal berkat semangat Sumpah Palapa-nya yang sanggup menyatukan Nusantara hingga ke penjuru dunia (dalam masa itu).

4. Divisi Intelijen yang membawahi segala macam daya upaya untuk menyerap segala sumber informasi yang berkembang baik dalam masyarakat, kerajaan maupun mancanegara.
Divisi ini terkenal dengan sebutan Divisi NAYA GENGGONG dengan kedudukan-nya di Sumur Upas.
Kalau sekarang semacam BIN / BAIS.

Dengan demikian kalau ingin maju dan berkembang pesat seperti Majapahit dulu mutlak harus ada 4 pilar di atas dalam mengendalikan laju roda negara  /pemerintahan.

Akhirnya, ditemaram senja sang purnama ku teringat pesan mendiang Bung Karno, sang proklamator negara kita :  "JASMERAH", Janganlah sekali-kali kalian melupakan sejarah!!! Adakah kita tergugah untuk berniat memperbaiki dan membangun bangsa ini menjadi lebih baik? Kunci-nya hanya ada di kita semua sebagai warga yang sadar dan tinggal di tanah air tercinta ini, dimana sang nyiur kelapa tak lelah-nya melambai-lambai menanti sang pahlawan negeri tuk berbakti buat negeri ini. Terkenang hingga di akhir hayat nanti.

0 komentar

Write Down Your Responses