Keris dan kehidupan
Ternyata tak ubahnya sebuah keris. Ada kalanya melengkung ke kanan, ada saatnya berada di kiri, namun pada akhirnya tetap meruncing & tajam pada ujungnya.
Begitu pula kita menjalani kehidupan, terkadang berdekatan dengan lalai dan bersentuhan dengan khilaf, namun selayaknya semua lengkungan itu harus kembali pada fitrahnya kebaikan hidup manusia dan alam sekitarnya.
Semoga kita mampu ikhlas, mensyukuri lalu menikmati dan menangkap pesanNYA dari setiap lengkungan yang kita temui, hingga pada akhirnya kita mampu sampai pada ketajaman & kearifan hidup. Sebab hidup itu tak terganti, maka hiduplah untuk dan menjadi yang berarti.
Salam kebaikan dari kehidupan.
0 komentar
Write Down Your Responses