Tipe & sudut pengambilan gambar

Tipe Shot

One Shot, adalah bidikan kamera terhadap 1 objek saja (manusia, atau benda-benda lainnya)
Two Shot, adalah bidikan kamera terhadap 2 objek saja (manusia, atau benda-benda lainnya)
Three Shot, adalah bidikan kamera terhadap 3 objek saja (manusia, atau benda-benda lainnya) dan seterusnya. Dari sebagian materi yang pernah saya terima ada yang mengatakan jika lebih dari Three Shot maka adalah group shot, namun ada juga yang mengatakan jika telah diatas 6 objek adalah group shot. Saya sendiri lebih menyebutkan alternatif yang pertama. Tapi pada hakikatnya seorang cameraman adalah menghasilkan gambar yang dapat bercerita dan tidak lepas dari kaidah-kaidahnya.

Sudut / Angle Shot
Shot angle adalah sudut dimana anda melihat obyek anda.

a. High Angle / Top
Bisa untuk menerangkan sejumlah / sekumpulan orang. Selain itu gambar berbicara yang bersifat menekan/merendahkan. Pada sudut pandang ini, kamera akan melihat obyeknya kearah bawah. Sehingga obyek yang dibidik akan terlihat lebih kecil atau rendah. Sehingga hal itu akan memberikan sensasi seolah-olah penonton merasa lebih besar atau lebih berkuasa.

b. Low Angle / Bottom
Bisa untuk menerangkan status orang dan menambah serta mendapatkan gambar yang bersifat dinamis. Pada sudut pandang ini, kamera mengarah keatas untuk melihat obyeknya. Sehingga obyek yang dibidik akan terlihat seolah-olah lebih besar, atau lebih gagah dari keadaan sebenarnya. Sebagai contoh, anda akan membidik orang yang sedang berdiri dengan cara anda duduk.

c. Eye Level Angle (umum dipakai)
Merupakan sudut perspektif yang paling familiar untuk kita, Kita biasanya melihat obyek melalui sudut pandang kita sendiri, dan ini akan menyebabkan sedikit saja rasa ketidaknyamanan karena memang kita sudah terbiasa dengan itu. Jika anda sedang membidik obyek manusia, maka bidik pada titik pandangnya, bukan titik pandang anda.

d. Eye Bird Level ( Jarang dipakai )
Angle / sudut ini sangat jarang di gunakan oleh jurnalis karena untuk memiliki angle ini di perlukan alat yang tidak lazim digunakan atau kamera berada pada dataran yang tinggi. Umumnya di gunakan oleh produksi karena sifat angle ini yang tegak lurus.

e. Narrow Angle
Merupakan posisi maximum close up tapi ada 2 atau lebih obyek/orang yang berjajar. Fokus pada angle ini biasanya di arahkan pada orang tertentu saja karena sifat fokus pada angle ini memiliki Depth of field / ketajaman yang sangat pendek.

0 komentar

Write Down Your Responses